Sabtu, 20 Juni 2015

Pengertian Sistem Bus (AGP, PCI, dan ISA)


AGP
  (Accelerated Graphic Port) adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja. Bus ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.




PCI 
( Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).








 ISA

 (International Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
Bus ISA telah berubah dari masa awalnya :
• ISA Standar 8-bit
• ISA 16 bit
• EISA 32 bit
Apa yang ada saat ini pada sebagian PC adalah slot (hubungan) ISA pada mainboard yang dapat menerima card ISA 8-bit atau card rangkaian tercetak ISA 16-bit . Card rangkaian tercetak 32-bit lebih sering merupakan PCI, pada beberapa mesin berbasis 80486 yang lebih tua berupa card VESA. Bus ISA 8-bit

Konektor bus ISA berisi :
- seluruh bus alamat de-multiplexed (A0-A19) untuk 1M
byte sistem 8088
- bus data 8 bit (D0-D7)
- empat sinyal kendali : MEMR’, MEMW’, IOR’, IOW’, untuk mengendalikan I/O dan memori yang mungkin diletakkan pada card rangkaian tercetak Dimasa kini, memori jarang ditambahkan ke card bus ISA, karena hanya beroperasi pada kecepatan 8 MHz. Mungkin ada EPROM atau flash memory yang digunakan untuk informasi setup pada beberapa card ISA, tetapi tidak pernah ada RAM.

Bus ISA 16-bit.
Satu-satunya perbedaan antara bus ISA 8-bit dengan 16- bit adalah adanya konektor tambahan yang dipasangkan dibelakang konektor 8-bit. Card ISA 16-bit memiliki dua konektor sisi : satu terpasang ke konektor 8-bit yang asli dan yang satu lagi dipasangkan ke konektor 16-bit yang baru. Fitur-fitur tambahan yang paling sering digunakan adalah input interrupt request tambahan dan sinyal DMA request. Pada beberapa sistem, I/O 16-bit menggunakan delapan hubungan bus data tambahan (D8-D15), tetapi lebih sering saat ini, bus EISA, bus lokal VESA atau bus PCI digunakan untuk periferal yang lebih lebar dari delapan bit.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar